KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus menggelar kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi pelajar tingkat SD/MI hingga SMA/MA pada Senin, 26 Juni 2023.
Bupati Kudus M. Hartopo yang hadir meresmikan pembukaan lomba MTQ itu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan dukungan terhadap kegiatan yang positif ini.
“MTQ sebagai sarana syiar Islam yang baik bagi pelajar,” ucap Bupati Hartopo saat membuka acara MTQ yang berlangsung di SMP NU Al-Ma’ruf.
Pada kesempatan itu Bupati Hartopo memuji keberanian dan kedisiplinan para pelajar yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Pihaknya berpesan kepada para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas karena kedua hal tersebut akan bermanfaat hingga dewasa nanti.
“Melalui MTQ, pelajar bisa meningkatkan kemampuan dan mental biar lebih berani,” ujarnya.
Ke depan, Bupati Hartopo mengimbau agar lomba MTQ dapat dilakukan setiap tahun. Mengingat, kegiatan ini juga penting bagi pelajar untuk bisa mendalami Al-Quran.
“Saya setuju kalau wakil peserta MTQ dari Jati ke tingkat kabupaten dipilih dari kompetisi. Kalau ditunjuk, kok, kesannya sangat subjektif,” terangnya.
Dirinya menekankan agar kompetisi menjadi pengalaman yang berharga bagi para peserta. Terlepas dari menang dan kalah, pelajar perlu melihat kompetisi MTQ sebagai kesempatan tampil dan pendalaman Al-Quran lebih baik.
“Ini kesempatan bagi adik-adik untuk tampil, berkompetisi, sekaligus mendalami Al-Qur’an,” pesannya.
Sementara itu, Camat Jati Fiza Akbar menjelaskan kompetisi MTQ ini merupakan perwujudan untuk meningkatkan religiusitas pelajar dan meningkatkan kemampuan.
Setidaknya terdapat 40 SD, 14 MI, 7 SMP, 4 MTs, 2 SMA, dan 3 MA yang berpartisipasi dalam MTQ. Pihaknya menegaskan akan berupaya menyelenggarakan kompetisi setiap tahun sebagaimana saran bupati.
“Beberapa sekolah mengirimkan lebih dari satu peserta. Semoga MTQ menjadi motivasi untuk pengembangan diri di bidang keagamaan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)