PATI, Harianmuria.com – Desa Jrahi yang berada di Kecamatan Gunungwungkal merupakan salah satu dari 12 desa wisata (deswita) yang ditetapkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati pada tahun 2019 lalu.
Berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana pun terus dibenahi untuk mempercantik desa wisata yang menawarkan keindahan panorama Gunung Muria ini.
Tak hanya untuk menarik wisatawan lokal, guna menarik minat wisatawan mancanegara, Dinporapar Pati bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jrahi mengembangkan Kampung Inggris dengan menggandeng Yayasan A-One Group.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati Endah Murwaningrum.
“Dinporapar Pati dengan difasilitasi Pemdes Jrahi mulai merintis embrio Kampung Inggris dengan menggandeng Yayasan A-One Group yang sudah berpengalaman dalam membentuk Kampung Inggris untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Hal ini juga sesuai dengan komitmen dari A-One Group untuk mengangkat adat, budaya, dan wisata, khususnya di Pati ke kancah internasional,” ujarnya baru-baru ini.
Endah menambahkan, dengan adanya pengembangan Kampung Inggris diharapkan pengelola wisata mampu kemampuan komunikasinya dengan turis asing. Selain itu, desa wisata Jrahi dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi berbahasa Inggris bagi para wisatawan lokal.
“Salah satu keunggulan yang dipersiapkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Jrahi untuk pelayanan wisata. Khususnya dalam berkomunikasi dengan turis asing yang berkunjung di Desa Jrahi,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, bukti nyata dari pengembangan ini adalah dengan diadakannya pelatihan Kampung Inggris selama satu minggu. Pelatihan tersebut dimulai pada 9 Oktober 2022 yang diikuti oleh 30 peserta warga Desa Jrahi dan Desa Gulangpongge.
“Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022 lalu telah dilakukan soft opening Road to Kampung Inggris. Mulai dilaksanakan pelatihan selama sepekan untuk sekitar 30 peserta dari Desa Jrahi dan Desa Gulangpongge,” tuturnya.
Adapun sistem pembelajarannya adalah dengan menginap di lokasi wisata yang telah disediakan berupa homestay dan semua fasilitas dari A-One Group dan Pemdes Jrahi.
Endah mengungkap, ke depan akan segera dibuat paket sesuai kebutuhan baik yang pribadi maupun kolektif.
Perlu diketahui, Kabupaten Pati memiliki 16 desa wisata, 4 diantaranya dikukuhkan di tahun 2019 dan 12 desa lainnya dikukuhkan pada Mei 2022. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)