PATI, Harianmuria.com – Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Pati jebol pada Minggu (16/3/2025), setelah hujan mengguyur kawasan tersebut semalaman.
Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir, dengan ketinggian bervariasi antara 30 sentimeter (cm) sampai 70 cm. Banjir yang datang secara tiba tiba datang membuat warga panik menyelamatkan barang-barangnya.
Menurut salah satu warga, Jomo Hadi, banjir datang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. “Beruntung, saat air datang, warga sudah terbangun untuk makan sahur sehingga kami masih sempat menyelamatkan barang-barang,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan Polsek Batangan, banjir merendam rumah warga di 10 RT dengan jumlah 891 kepala keluarga (KK). Tak hanya perumahan warga, banjir juga merendam lahan pertanian sawah .
Adapun tanggul yang jebol sepanjang 15 meter, dengan ketinggian 2 meter dan lebar 3 meter. Ketinggian air di pekarangan dan jalan desa berkisar 10-30 cm.
“Jalan desa terendam sepanjang kurang lebih 2.500 meter. Lahan pertanian sawah yang terdampak luapan air sungai lebih kurang 21 hektare,” jelas Polsek Batangan dalam keterangannya.
Banjir tersebut menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Selain rumah-rumah, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan sejumlah musala.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)