KUDUS, Harianmuria.com – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggandeng Bawaslu Jepara untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Implementasi MBKM pada Kamis (2/2).
Kegiatan ini juga mengusung sebuah tema, yakni “Menjadi Fakultas Unggul dalam Bidang Ilmu Dakwah dan Komunikasi Berbasis Islam Terapan pada Level Nasional di Tahun 2024”.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I IAIN Kudus Ihsan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bawaslu Jepara dan lembaga lain yang turut hadir.
Disamping rencana transformasinya menjadi UIN, Ihsan mengatakan bahwa IAIN Kudus butuh adanya dukungan dari berbagai stakeholder di wilayah Kudus dan sekitarnya.
“Butuhkan intensitas dan produktivitas kerja sama dengan perencanaan yang disiapkan. Semoga semua berjalan dengan lancar,” ujar Prof Ihsan.
Menurutnya, MBKM menuntut mahasiswa mencari pengalaman di luar kampus. Oleh karena itu, IAIN Kudus menggandeng kemitraan dengan Bawaslu Jepara dan lembaga lainnya sebagai lokasi pembelajaran.
“MBKM diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa ke dunia luar agar mereka tidak hanya mengetahui ilmu dari buku dan teori saja,” ucapnya.
Ihsan berharap, mahasiswa masa kini dapat mengetahui dunia kerja sebagai bagian dari pengalaman. Sehingga apabila dibutuhkan, mahasiswa tidak bingung dan menjadi lebih siap.
Melalui FGD Penguatan Mitra MBKM yang dilakukan, Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko berharap MoA ini bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Diantaranya saling mensinergikan potensi masing-masing lembaga dalam rangka profesionalisme pengelolaan program studi. Kemudian menjalin hubungan kelembagaan kedua belah pihak dalam berbagai kegiatan.
“Manfaat bagi Bawaslu mengembangkan pengawas partisipatif dan pendidikan kepemiluan. Memberikan ruang untuk mahasiswa dan akademisi dalam bidang pengabdian dan penelitian, khususnya tentang pengawasan pemilu,” ungkap Sujiantoko. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)