BLORA, Harianmuria.com – Bupati Blora Arief Rohman mengunjungi kolam ikan nila dan ikan lele konsumsi milik Agus Sena, pemuda milenial asal Desa Kedungtuban, Blora yang telah sukses mengembangkan budi daya ikan nila dengan sistem bioflok, Selasa (18/3/2025).
Agus Sena, yang menekuni usaha bidang perikanan selama hampir 6 tahun, telah memasok ikan nila untuk konsumsi ke banyak rumah makan maupun restoran yang ada di Blora.
Saat ditemui di kolamnya di Desa Kedungtuban, Agus mengungkapkan dirinya saat ini tengah membudidayakan ikan nila dan lele dalam 14 kolam.
“Rinciannya 13 kolam ikan nila dan 1 kolam ikan Lele. Di sini ada sekitar 20 ribu ekor nila yang dipanen di usia sekitar 3,5 bulan, dan 4 ribu ekor lele yang dipanen di usia 2,5 bulan,” jelasnya.
Bupati Arief menyempatkan ikut secara langsung saat proses pemanenan ikan nila tersebut. Ia juga menyampaikan testimoninya atas ikan yang dipanen tersebut.
“Ikannya besar-besar dan siap untuk konsumsi. Teksturnya tebal, gemuk, dan tidak kalah dengan ikan dari Kedungombo. Makanya saya mendorong dinas dan PPL agar ini tolong dibina sehingga nanti ke depan bisa dikembangkan,” tutur Arief.
Bupati sempat kaget saat mengetahui bahwa ternyata Agus, yang sukses membudidayakan ikan nila, pada awalnya belajar dari YouTube.
“Jadi hebatnya lagi Mas Agus ini bukan alumnus sekolah perikanan, tapi sekolah Madrasah Aliyah. Saya tanya belajarnya dari mana? dari YouTube katanya,” ungkap Mas Arief, sapaan akrabnya.
Bupati menilai peluang untuk pemasaran ikan nila di Kabupaten Blora masih sangat terbuka lebar, mengingat kebutuhan ikan nila di Blora setiap bulan mencapai 15 hingga 20 ton.
“Pasarnya masih sangat terbuka lebar, dan dari Blora hanya mampu menyuplai sekitar 10 persen, salah satunya Mas Agus ini. Rata-rata pemasok dari Kedungombo dan lainnya,” ujarnya.
Arief menambahkan, jumlah restoran di Blora yang membutuhkan ikan konsumsi terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu ia ingin agar Agus Sena dapat menjadi inspirasi bagi para petani maupun peternak milenial yang ada di Blora.
“Tentunya Mas Agus ini patut kita apresiasi. Saya berikan penghargaan, ini menjadi salah satu motivasi kita,” terang Bupati.
“Nanti kami minta Mas Agus bisa menularkan ilmunya ini mungkin dengan desa-desa di Kedungtuban ini, kan airnya lumayan bagus,” imbuhnya.
Mas Arief berkeinginan agar nantinya sektor perikanan yang ada di Kedungtuban ini bisa berkembang. “Biar Kedungtuban ini ke depan menjadi sentra ikan, itu saya harapkan selain jadi sentra padi,” pungkasnya.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)