Rabu, Juli 2, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Seputar Jateng Blora

Suami Cedera Parah, Istri Korban Jatuhnya Lift Crane RS PKU Blora Bingung Biayai Pendidikan Anak

Basuki Rahardjo by Basuki Rahardjo
17 Maret 2025
in Blora, News, Seputar Jateng, Umum
0 0
Suami Cedera Parah, Istri Korban Jatuhnya Lift Crane RS PKU Blora Bingung Biayai Pendidikan Anak

Listiana memperlihatkan hasil dari foto rontgen Sumar, suaminya yang menjadi salah satu korban jatuhnya crane lift. (Eko Wicaksono/Harianmuria.com)

751
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

BLORA, Harianmuria.com – Salah satu keluarga korban jatuhnya lift crane pada proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora mengungkapkan kebingungan untuk membiayai pendidikan dua anaknya.

Listiana, istri Sumar pekerja yang luka parah dalam insiden tersebut, mengaku bingung terhadap bagaimana kelangsungan pendidikan kedua anaknya ke depan.

“Anak saya ada dua, satu mondok di Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora dan yang satu lagi ini masih kelas enam (SD) dan mau lulus. Saya bingung untuk biaya pendidikan mereka,” ungkap Listiana saat ditemui di kediamannya di Desa Purworejo, Kecamatan Blora, Senin (17/3/2025).

Ia menuturkan, luka yang diderita Sumar akibat kecelakaan itu sangat parah, sehingga ia khawatir hal itu akan mengancam masa depan kedua anak yang membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan.

“(Sumar) Mangke nak mboten saget merdamel, sekolahe larene kula pripun? (Nanti kalau tidak bisa bekerja, sekolah anak saya bagaimana?),” keluh Listiana.

“Uang saku sekolah, bayar sekolah, bayar pondok (pesantren), saking pundi (dari mana). Kan mboten gadhah kula (kan saya tidak punya),” sambungnya.

Hingga saat ini, Listiana belum menerima tebusan untuk beasiswa terhadap nasib pendidikan anaknya, baik dari pihak Muhammadiyah maupun Pemerintah Kabupaten Blora hingga tingkat desa. Sementara untuk upah atau ganti rugi yang ia terima hanya berlangsung hingga proyek tersebut selesai.

“Setiap minggu masih dapat upah mingguan. Setiap minggu dapatnya Rp520 ribu. Jadi seharinya sekitar Rp85 ribu,” katanya.

Kalau proyek selesai, sambung Listiana, dirinya tidak tahu bagaimana membiayai pendidikan kedua anaknya. Sementara Sumar mengalami luka patah tulang yang serius, di bagian tulang kaki, tulang belakang hingga tulang rusuk. Hal itu tidak memungkinkan suaminya untuk segera bekerja kembali mengingat masa penyembuhan yang lama.

“Kemarin baru saja bayar biaya pendidikan di pondok pasantren. Bulan kemarin bayar sekitar Rp700 ribuan, sudah saya lunasi sendiri. Nanti ke depannya tidak tahu, karena saya sudah tidak punya uang),” terangnya.

Saat ini, Listiana mengaku kelimpungan karena tidak dapat kembali bekerja. Sebelumnya, ia membantu ekonomi keluarga dengan menjadi buruh tani, mencuci, dan menyetrika baju di tempat orang.

“Penghasilan utama dari bapak, saya hanya membantu. Saya sekarang tidak dapat bekerja, karena saya fokus pemulihan kesehatan bapaknya anak-anak,” tuturnya.

Listiana juga mengungkapkan nominal uang bantuan yang telah ia terima dari beberapa pihak. Di antaranya setelah insiden kecelakaan berupa uang makan Rp1 juta, saat perawatan di Solo Rp3 juta, dari Baznas Rp1 juta, dan dari PKU Rp2 juta.

“Kalau sesuai akad untuk tali asih untuk kecelakaan itu, tidak pernah ada. Setahu saya yang Rp3 juta di Solo itu untuk biaya kehidupan di Solo,” katanya.

“Bupati ya tidak ada ke sini (memberi bantuan),” tambah Listiana.

(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Info Blorakecelakaan kerjakorban jatuhnya lift cranelift crane jatuhpendidikan anakRS PKU Muhammadiyah Blora

Related Posts

Susunan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030 Resmi Ditetapkan, Ini Daftarnya
Nasional

Susunan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030 Resmi Ditetapkan, Ini Daftarnya

1 Juli 2025
Libur Sekolah, Gus Hajar Ajak Masyarakat Nikmati Wisata Lokal Jepara
News

Libur Sekolah, Gus Hajar Ajak Masyarakat Nikmati Wisata Lokal Jepara

1 Juli 2025
Blora Makin Terang, 536 Titik Lampu Jalan Terpasang untuk Keamanan Malam Hari
News

Blora Makin Terang, 536 Titik Lampu Jalan Terpasang untuk Keamanan Malam Hari

1 Juli 2025
Taman PKK Blora Disulap Jadi Agro Eduwisata, Panen Ikan Patin dan Sayuran
News

Taman PKK Blora Disulap Jadi Agro Eduwisata, Panen Ikan Patin dan Sayuran

1 Juli 2025
Load More
Next Post
Polresta Pati Tangani Premanisme Berkedok Ormas, Warga Bisa Lapor ke 110

Polresta Pati Tangani Premanisme Berkedok Ormas, Warga Bisa Lapor ke 110

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS