PATI, Harianmuria.com – Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto mengatakan penyelesaian bonus pelatih Porprov Jateng 2023 yang hingga kini belum selesai tidak bisa cepat tertangani karena harus melalui beberapa tahapan. Hal itu ia katakan saat menerima audiensi dari Ormas Barisan Lembaga Nusantara (BPN) di ruang Banggar, Selasa (16/4/2024).
Ia pun mengungkapkan bahwa keterlambatan pencairan bonus disebabkan anggaran yang diperuntukkan untuk bonus Porprov telah melebihi target prestasi.
“Pelatih memang belum, harus bertahap. Masalahnya anggaran, kita harus cari uang darimana,” ungkap Wisnu.
Meskipun demikian, pihaknya menyatakan bahwa Komisi D DPRD Pati berjanji akan mengawal bonus tersebut hingga cair.
Sebagaimana diketahui, sebesar 43 persen pelatih Porprov Jateng 2023 hingga kini belum dicairkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati.
“Keterlambatan bonus pelatih, kenapa ini bisa terjadi. Ini mungkin masukan, ke depan jangan sampai terjadi,” kata Chundori salah satu anggota ormas dalam penyampaiannya.
Sementara itu Mustamaji selaku Ketua KONI Pati menyebut bahwa saat ini proses pencairan untuk bonus pelatih Porprov masih berlangsung. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pencairan ini.
Terkait lamanya proses ini, Mustamaji menyebut jika semuanya memerlukan proses, sehingga tidak bisa secepatnya diberikan. Apalagi terdapat kekurangan anggaran karena prestasi yang melampaui target.
“Saat ini masih proses hampir Rp 1,2 miliyar. Semoga bisa segera dicairkan. Kami tidak mau mencairkan dana hibah secara grusa-grusu, harus ada mekanismenya,” tutup Mustamaji. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)