PATI, Harianmuria.com – Menuju madrasah berbasis digital, Madrasah Aliyah (MA) Manbaul Ulum Sinoman, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati membuat sebuah plartform dengan menggandeng PT Aan Entertainment Group.
Kepala Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Sinoman Muhammad Aminuddin mengatakan, di era modern ini sudah menjadi hal yang wajib bagi sivitas akademik untuk lebih memanfaatkan platform digital.
“Kami mengawali dengan adanya sistem pembayaran, absensi, penilaian, dan juga menyiapkan bahan ajar berbasis aplikasi android,” kata Aminuddin saat memberi sosialisasi kepada peserta didik di aula sekolah setempat, Selasa (10/1).
Ia berharap dengan adanya manajemen digital yang diterapkan di sekolah akan memudahkan sivitas akademik memahami sistem dan seluk beluk pendidikan di MA Manbaul Ulum Sinoman.
Menurutnya, sistem absensi, pembayaran, penilaian, dan lain sebagainya dapat diakses oleh siswa dan wali siswa.
“Kita yakin, kerja sama dengan PT Aan Entertainment Group ini akan membuahkan hasil yang baik bagi lembaga pendidikan kami. Tentunya kami berharap adanya inovasi baru dan memudahkan bagi orang tua untuk memantau aktivitas belajar bagi putra putrinya,” harapnya.
Aminuddin menambahkan bahwa ini sebagai langkah awal digitalisasi di lembaga pendidikan Manbaul Ulum. Nantinya sistem digital ini juga akan diterapkan di lembaga dibawah Yayasan Khoiruman yang lainnya, di antaranya Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyah, serta jenjang Raudhatul Athfal dan Pondok Pesantren.
CEO PT Aan Entertainment Group Aan Ainun Najib membenarkan terkait kerja sama tersebut. Pihaknya berharap dalam memberikan pelayanan dan membantu lembaga pendidikan dalam menciptakan sistem digital di lingkungan madrasah dapat memudahkan mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Tentunya sangat cocok apabila sistem ini diterapkan di sekolah, apalagi sekolah yang menggunakan sistem boarding school. Sehingga orang tua dapat memantau aktivitas anaknya dari mana pun. Karena di Manbaul Ulum ini berbasis boarding school, jadi mereka berharap orang tua dapat memantau secara detail. Mulai dari penggunaan uang saku maupun kehadiran dan prestasi siswa,” jelas Aan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)