BLORA, Harianmuria.com – Naiknya angka pengangguran di Kabupaten Blora selama 2024 menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Menyikapi hal itu, Bupati Blora Arief Rohman berupaya terus menarik investor pada 2025 nanti agar tercipta lapangan pekerjaan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora Rukhedi menyebut, angka pengangguran 2024 mengalami peningkatan yakni 2.174 jika dibandingkan dari 2023. Sehingga kini menjadi 19.801 orang.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil survei BPS total penduduk usia kerja di Blora berjumlah 734.134 jiwa. Dari jumlah itu ada yang angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
“Angkatan kerjanya 539.654. Yang bekerja 519.853. Sementara yang menganggur 19.801,” tuturnya baru-baru ini.
Menurutnya, peningkatan jumlah pengangguran lumrah terjadi lantaran secara nasional ekonomi memang melambat.
“Perekonomian Blora melambat. Namun tidak sampai kontraksi turun. Hanya alami perlambatan. Turun bukan ke negatif. Hanya secara nilai turun,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan meningkatnya angka pengangguran itu akan menjadi evaluasi selama 2024. Sehingga bisa diatasi pada tahun mendatang.
“Kita ingin ke depan menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Salah satu cara untuk mencipta lapangan kerja yakni dengan menggaet investor agar masuk ke Blora.
“Seperti kemarin ada bioskop, kemudian ada karyawan terserap. Ini adalah upaya-upaya kita mengurangi pengangguran di Blora,” paparnya.
Menurutnya ke depan pihaknya akan membuka pintu lebar-lebar agar investor makin melirik Blora dan berinvestasi di Bumi Samin.
“Kita akan terus berupaya mendatangkan investor untuk membuka lapangan pekerjaan di Blora,” katanya.
Selain itu, menurutnya pemerintah akan memfasilitasi adanya pembinaan untuk kalangan muda. Kedepan mereka diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Yang muda, yang belum kerja, akan kita bina agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tambahnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)