SALATIGA, Harianmuria.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga meluncurkan tiga Sekolah Siaga Kependudukan, Rabu (19/2/2025). Tiga sekolah tersebut meliputi SMP Islam Sunan Giri Salatiga, SMP Kristen 2 serta SMP Negeri 3 Salatiga.
“Sekolah Siaga Kependudukan ini sangat penting, karena kependudukan menjadi salah satu isu utama di Indonesia,” kata penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, saat meresmikan peluncuran di halaman SMP Kristen 2 Salatiga, Rabu (19/2/2025) pagi.
Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani meluncurkan tiga Sekolah Siaga Kependudukan sekaligus. Sekolah tersebut yaitu, SMP Islam Sunan Giri Salatiga, SMP Kristen 2 dan SMP Negeri 3 Salatiga.
Tiga sekolah tersebut menambah jumlah Sekolah Siaga Kependudukan di Kota Salatiga menjadi tujuh. Sebelumnya sudah ada empat sekolah yang menerapkan program tersebut, yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 10, SMP Muhammadiyah Plus, dan SMA Negeri 2 Salatiga.
“Sekolah Siaga Kependudukan ini sangat penting, karena kependudukan menjadi salah satu isu utama di Indonesia,” kata Yasip saat melaunching sekolah siaga kependudukan di Halaman SMP Kristen 2 Salatiga, Rabu (19/2/2025).
Yasip menyatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak kelima di dunia. Jika populasi penduduk tidak dikendalikan maka akan berakibat timbulnya masalah dalam banyak hal.
“Misalnya, masalah yang bisa timbul terkait ketenagakerjaan, permasalahan tempat tinggal, dan permasalahan di bidang pangan,” ungkapnya.
Yasip menambahkan, anak-anak harus dibekali tentang pengetahuan mengenai masalah kependudukan. Kepada mereka harus ditanamkan untuk peduli masalah kependudukan sejak dini.
“Tidak hanya itu, diperlukan sinergitas dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan kependudukan. Salah satunya dengan meningkatkan peran strategis guru dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku yang responsif dan adaptif terhadap program kependudukan melalui program Sekolah Siaga Kependudukan,” urainya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)