REMBANG, Harianmuria.com – Petarung One Pride MMA asal Kabupaten Rembang, Dwi Ani Retno Wulan kembali menunjukkan tajinya. Perempuan asal Desa Ngulaan, Kecamatan Bulu itu bertarung melawan Anggie Mandagi petarung asal Manado Sulawesi Utara, pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Dwi Ani bertarung dengan Anggie dalam 5 ronde. Dwi dinyatakan menang poin oleh dewan juri. Sebelumnya, ia berhasil mempertahankan gelar juara Sabuk Nasional Women Strawweight yang ia dapat 6 bulan yang lalu usai mengalahkan petarung asal Bali, Khoirul Fauziah.
Dwi yang masuk di sasana Han Academy Solo itu mengaku bersyukur bisa mempertahankan sabuk nasional Women Strawweight. Berkat mengikuti instruksi sang pelatih, dirinya mendominasi pertarungan di setiap rondenya.
“Alhamdulillah sabuknya bisa bertahan di aku. Strategi sesuai instruksi pelatih waktu latihan, main point, dominasi di setiap rondenya, main atas,” kata Petarung MMA asal Rembang itu.
Menurutnya dari lima ronde itu, di ronde pertama yang paling sedikit dirinya memperoleh poin. Dirinya masih berusaha mengenal gaya bertarung dari Anggie.
“Ronde pertama aku kayak nyari dia mau bagaimana, strateginya mau ke mana, begitu. Jadi belum bisa dapat poin banyak,” tuturnya.
Wanita berusia 25 tahun itu mengucapkan terimakasih atas dukungan semua tim, pelatih dan keluarganya.
Sementara itu, Tyo pemuda asal Desa Soditan Kecamatan Lasem yang menonton pertarungan antara Dwi Ani dan Anggie melalui streaming merasa bangga atas capaian perempuan asal Rembang tersebut.
Ia berharap, prestasi yang telah ditorehkan Dwi dapat dijadikan motivasi bagi pemuda Rembang yang lain untuk dapat berprestasi juga.
“Saya penggemar berat MMA memang, ya nonton sampai selesai dari rumah, seru sekali Dwi Ani basic muaythai, pukulan dan tendangannya bagus sekali,” tandasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)