SEMARANG,Harianmuria.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan program Valet Ride bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Program tersebut merupakan inovasi Polda Jateng agar pemudik motor bisa melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Melalui program ini, pemudik motor akan diangkut dengan bus sementara kendaraannya diangkut dengan truk towing. Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sony Irawan mengatakan, program ini merupakan terobosan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
“Program Valet Ride adalah bentuk pelayanan prima Polda Jateng kepada masyarakat yang hendak mudik, khususnya pengguna kendaraan roda dua,” kata Kombes Sony dalam keterangan pers, sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan panjang. Sebab, secara teknis sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh lama.
“Idealnya, pengendara motor harus beristirahat setiap dua jam untuk menjaga kondisi fisik tetap prima,” ujar Kombes Sony.
Meski penggunaan kendaraan roda dua tidak dianjurkan, realita di lapangan banyak warga tetap menggunakannya untuk mudik. “Oleh karena itu, Polda Jateng meluncurkan program Valet Ride untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pemudik motor yang menempuh perjalanan jauh,” tutur Kombes Sony.
Dalam program ini, sekitar 1.800 sepeda motor akan diangkut menggunakan 4-6 truk towing dari Brebes ke Semarang. Setiap truk mampu membawa sekitar 40 sepeda motor, dan dalam sehari akan ada tiga kloter keberangkatan.
Sementara itu, pemilik kendaraan dan penumpangnya akan diangkut menggunakan bus yang telah difasilitasi oleh Polda Jateng, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Pendaftaran program Valet Ride akan dibuka di Brebes, dengan lokasi keberangkatan sementara yang disiapkan di Pejagan, Brebes.
“Namun, untuk teknis pendaftarannya masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh tim. Informasi detail mengenai mekanisme pendaftaran dan prosedur lainnya akan kami sampaikan pada 19 Maret 2025,” katanya.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru terkait program ini melalui kanal resmi kepolisian.
“Program ini sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya. Kami berharap pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat mempertimbangkan alternatif ini demi keselamatan dan kenyamanan mereka selama perjalanan mudik,” ungkapnya.
Kombes Artanto menekankan bahwa keselamatan pemudik adalah prioritas pihak kepolisian. Kecelakaan yang melibatkan pemudik terus menjadi perhatian.
“Dengan adanya Valet Ride, kami berharap angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menaati aturan lalu lintas, dan tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh lelah,” tutupnya.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)