KUDUS, Harianmuria.com – Sejumlah siswa sekolah dasar di Kudus melakukan aksi sosial dengan berbagi hidangan berbuka atau takjil, Kamis (6/4). Kegiatan ini diadakan sebagai implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan berbagi takjil kepada warga setempat ini menjadi serangkaian acara Pesantren Ramadan yang diakan di SD 1 Wergu Kulon.
Plt Kepala SD Negeri 1 Wergu Wetan Nandang Choiriyah mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil diadakan untuk mengajarkan anak tentang arti berbagi. Selain berbagi takjil, para siswa juga mengikuti acara Pesantren Ramadhan lainnya, yaitu buka bersama, tadarus, hingga tarawih bersama.
“Kegiatan bagi-bagi takjil memang baru pertama kali ini kita laksanakan. Kalau yang tadarus, buka bersama, dan tarawih itu sudah rutin,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menanamkan nilai Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ada dalam P5. Kegiatan ini sendiri diikuti sedikitnya oleh 87 siswa.
“Dengan adanya pesantren Ramadan ini tujuan untuk meningkatkan pemantapan dan pemahaman P5. Khususnya poin beriman dan bertakwa,” tuturnya.
Ia menyebut, ada sekitar 175 takjil yang dibagikan ke masyarakat. Takjil tersebut pun disiapkan oleh para siswa sendiri.
“Alhamdulillah kegiatan berbagi takjil ini dapat dukungan dari komite sekolah, sehingga kegiatan bagi-bagi takjil bisa dilangsungkan dengan lancar. Antusias siswa pun ternyata sangat tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah di SD 1 Wergu Wetan Yussalim mendukung penuh setiap kegiatan sekolah yang mengarah pada kebaikan dan kemanfaatan. Pada momen Ramadan ini, pihaknya berharap para siswa bisa memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Semoga dengan kegiatan semacam ini, kita bisa dilihat masyarakat bahwa sekolah negeri itu juga menanamkan nilai bertaqwa. Anak-anak kita yang masih kecil sudah berani melakukan kebaikan,” tukasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)