PATI, Harianmuria.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati menyebut produk buatan penyandang disabilitas masih terkendala pemasaran.
Padahal penyandang disabilitas di Bumi Mina Tani sudah memiliki forum komunikasi disabilitas yang sering disebut Disapa. Forum tersebut dipergunakan untuk menyambung wadah, salah satunya untuk mengembangkan kewirausahaan serta keterampilan penyandang disabilitas.
“Itu kalau ada kegiatan-kegiatan terkait dengan pelatihan entah itu kewirausahaan, entah keterampilan kami selalu sampaikan kepada mereka,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial DINSOSP3AKB Kabupaten Pati, Eko Suwarno pada Selasa, 3 Desember 2024.
Eko mengatakan pengembangan keterampilan melalui forum Disapa bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi penyandang disabilitas.
Kendati demikian, sejauh ini mereka masih merasa kesulitan dalam memasarkan produknya. Walaupun produk yang dihasilkan penyandang disabilitas sangat beragam, dari mulai menjahit hingga membuat kerajinan batik.
“Yang jadi kendala lagi, sebenarnya setelah mereka mendapatkan keterampilan di dalam pemasaran mereka kesulitan,” jelasnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sendiri telah menjalin komunikasi kepada Setda Pati dan Kementerian Sosial agar kedepannya para penyandang disabilitas diberikan wadah untuk memasarkan produk yang telah dibikin.
“Kami minta untuk difasilitasi terkait dengan marketingnya dengan penjualannya barangkali kementerian punya link, atau punya (istilahnya) wadah untuk memasarkan itu kan kami minta dibantu itu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugrohp – Harianmuria.com)