BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Polres Blora, bersama dengan Perguruan Silat yang berada dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Blora, sepakat untuk bersama-sama memelihara kondusifitas masyarakat di Kabupaten Blora. Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan Komitmen Bersama tentang Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban, dan Kondusifitas Masyarakat di Kabupaten Blora. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Arya Guna, Polres Blora, Selasa (9/5).
Tujuan komitmen bersama tersebut untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan di antara para pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora. Kesepakatan itu juga diatur berkaitan dengan hak dan kewajiban yang dilakukan oleh ketiga belah pihak.
Penandatanganan komitmen bersama tersebut dilakukan oleh Pengurus IPSI Blora, Sumarno (IPSI telah memperoleh surat kuasa dari 20 ketua perguruan silat yang ada di Blora), Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang hadir mewakili Bupati Blora Arief Rohman.
Wabup Blora mengatakan, salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan FGD ini dan komitmen bersama. Kemudian, komitmen bersama sebagai pedoman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kondusifitas masyarakat di Kabupaten Blora.
“Ini sangat penting untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan bagi semua pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora. Karena masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan, namun juga tugas seluruh masyarakat,” ujarnya Mbak Etik, panggilan akrab Wabup Blora.
Ia berharap seluruh komponen, baik Polri, TNI, maupun masyarakat, dalam hal ini termasuk ormas pencak silat, dapat berperan aktif secara profesional, untuk mencegah serta mendeteksi dini potensi gangguan yang mengancam keamanan dan ketertiban wilayah, baik ancaman dari dalam maupun ancaman luar.
“Alhamdulillah, pada hari ini Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora juga telah menerima kuasa dari 20 (dua puluh) ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Blora, untuk menandatangani Komitmen Bersama. Matur nuwun sedulur-sedulur,” imbuhnya.
Sementara Kapolres Blora, AKBP Fahrurrozi menyampaikan generasi penerus di Blora ini perlu disiapkan secara matang dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Terima kasih kepada Pemkab yang kemudian menginisiasi ini karena ini sangat penting, karena inilah generasi penerus kita bagaimana Blora ke depan tanggungjawab kita bersama secara moral ikut bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perilaku generasi penerus,” jelasnya
Dirinya menyampaikan, masih ada sejumlah anak-anak yang belum matang pemikirannya kemudian ikut dalam perguruan silat hanya untuk tampil tetapi dengan cara tidak baik. Sehingga perlu untuk diberikan pemahaman agar mereka bisa ikut perguruan silat untuk hal-hal yang positif.
Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan anak-anak khususnya kerawanan terjadinya gesekan antar perguruan di Blora ini perlu untuk menjadi perhatian, untuk dicegah agar tidak meluas.
“Di perguruan silat sebenarnya banyak hal yang positif mereka bisa lakukan, kegiatan positif dengan latihan silat untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya, tapi anak-anak perlu untuk diingatkan kembali terkait moralitas, etika, dan hubungan antar masyarakat yang harmonis,” tambah Kapolres Blora, AKBP Fahrurrozi.
Perwakilan IPSI Blora, Sumarno, menyambut baik adanya kesepakatan bersama tersebut. Menurutnya dengan adanya kesepakatan bersama itu, supaya di wilayah Blora betul-betul pemeliharaan keamanan ketertiban dan kondusifitas masyarakat terjaga dengan baik. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)