KUDUS, Harianmuria.com – Santri Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin, Desa Demaan, Kecamatan Kota, membagikan 500 paket sembako untuk pengungsi korban banjir pada Senin (2/1).
Ratusan sembako itu diantarkan dengan dua unit armada yang telah disiapkan untuk dikirim ke empat titik pengungsian, yakni Desa Temulus, Desa Gulang, Desa Setrokalangan dan satu di daerah Undaan.
Paket sembako tersebut didapatkan dari iuran dan sumbangan dari beberapa pihak. Baik Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin, Yayasan Abidiniyyah, dan Majelis Madinatul Ilmi Kudus turut menggalakkan iuran bersama untuk membantu korban.
Langkah baik ini pun diinisiasi oleh Pengasuh pondok Darul Quran Nurul Abidin, Habib Ali Zaenal Abidin Bin Muhammad Al-Kaff.
Ketua Yayasan Abidiniyyah Ahmad Fadhloli mengatakan, isi dari paket sembako itu beragam. Mulai dari minyak goreng, mie instan, gula, teh, dan biskuit.
“Iurannya ada yang berasal dari santri, pengasuh, pengurus, dan dermawan,” katanya.
Fadhloli menambahkan, untuk sementara sasaran penerima paket sembako masih di empat titik tersebut. Pihaknya tidak menampik ke depannya ketika masih ada ketersediaan akan kembali melakukan pengiriman di daerah lainnya.
“Untuk saat ini sementara di empat titik tadi. Ke depan nanti kalau memungkinkan akan ada pengiriman lagi di titik lainnya,” terangnya.
Pengumpulan sebanyak 500 paket sembako ini dilakukan sejak dua hari yang lalu. Dirinya berharap bantuan paket sembako tersebut dapat bermanfaat bagi korban banjir yang membutuhkan.
“Semoga dapat membantu warga yang membutuhkan, kita berharap musibah yang menimpa di berbagai daerah juga segera pulih dan membaik,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)