PATI, Harianmuria.com– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Abdul Hamid memperkirakan jamaah haji asal Kabupaten Pati yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun-tahun berikutnya akan didominasi para lansia.
Prioritas kepada lansia ini bukan tanpa sebab, mengingat aturan pemberangkatan haji tahun 2022 ini yang sempat menunda keberangkatan calon jamaah yang sudah lansia. Pihaknya mengatakan rencananya tahun 2023 prioritas keberangkatan difokuskan pada calon jamaah lansia.
“Tahun depan insyaallah yang mulai usia lansia itu akan diberi prioritas minimal 65 tahun,” ungkap Hamid.
Calon jamaah usia lanjut ini pun mendominasi rentan umur pendaftar haji di kabupaten Pati, yakni 40-50 tahun atau mencapai prosentase sebesar 50 persen. Sehingga jumlah tersebut membuat masa tunggu keberangkatan mencapai lama kurang lebih 30 tahun.
“Perkiraan mungkin diatas 60 itu ada 50%, semakin kedepan angka itu akan semakin bertambah. Kemungkinan akan didominasi lansia. Apalagi tahun ini karena pandemi kemarin yang usia 65 jangan berangkat dulu karena pandemi,” sambungnya.
Adapun rencananya, Kemenag Pati akan memberikan 5% kuota jamaah haji lansia pada keberangkatan mendatang. Selain itu, prioritas tersebut sebelumnya akan dipilih berdasarkan nomor urut antrean.
“Akan di rankin sesuai nomor urut kursi dan usianya untuk bisa berangkat lebih awal. Disiapkan kuota 5% dari kuota yang asli. Maka ada 1600-an jamah lansia yang akan diprioritaskan,” lanjutnya.
Dengan demikian, rencana tersebut menurut Hamid adalah suatu hal yang sangat adil guna memberikan para orang tua berangkat haji terlebih dahulu.
“Supaya antreanya tidak 30 tahun. Mereka yang lebih sepuh bernagkat dulu,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif | Harianmuria.com)