PATI, Harianmuria.com -Anggota Komisi C DPRD Pati, Suwito menyoroti ketiadaan drainase di Alun-Alun Timur atau Alun-Alun Kembang Joyo saat masa pembangunan sudah selesai. Ketiadaan drainase ini menyebabkan genangan air di sejumlah area di Alun-Alun Kembang Joyo.
“Alun-Alun Timur yang baru kan sudah mulai ditempati, memang ada sedikit kendala di drainasenya, mudah-mudahan cepat kita selesaikan nanti nya” katanya saat ditemui pada (12/01).
Menurut informasi, Sejumlah pedagang eks Simpang Lima Pati atau pedagang zona merah mulai menempati Alun-Alun Timur atau Kembang Joyo yang berada di Jalan Kalidoro Kecamatan Pati Kabupaten Pati sejak,Sabtu (29/01/2022).
Anggota Fraksi NKRI ini memaklumi kekurangan fasilitas tersebut, dikarenakan adanya refocusing anggaran pembangunan, sehingga proyek pembangunan Alun-Alun Kembang Joyo belum berjalan maksimal.
“Karena kemarin DID (Dana Insentif Daerah) nya mungkin ada recofusing Ada potongan 5 milliar kan itu buat refocusing jadi memang berkurang” jelasnya.
Kendati demikian, yang terpenting menurutnya ialah para Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Simpang Lima sedikit demi sedikit sudah tertampung dan menempati tempat berjualan yang layak. Untuk kedepannya, terkait kekurangan pembangunan yang ada di Alun-Alun Kembang akan ia benahi bersama dengan pihak dinas terkait dan lembaga legislatif yakni DPRD Pati.
” Kita sudah sidak kesana (Alun-Alun Kembang Joyo, dan kita sudah ngobrol dengan dinas terkait katanya akan segera diperbaiki” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Pati, Arif Wahyudi mengatakan ketiadaan drainase di Alun-Alun Kembang Joyo disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Akan tetapi dalam waktu dekat belum ada anggaran untuk memperbaiki kondisi ketiadaan drainase tersebut. ( Lingkar Network,Falasifa I Harianmuria.com )