KUDUS, Harianmuria.com – Museum Kretek dan Museum Patiayam akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing Rp 700 juta. Dana tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan, dana tersebut akan dialokasikan khusus untuk kegiatan-kegiatan nonfisik, seperti sosialisasi dan perawatan untuk museum.
Ia menyebutkan, jumlah anggaran yang diterima tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun 2021, masing-masing museum mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 600 juta.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Rembang Sediakan Pojok Baca di Tiap Event
“Anggaran DAK ini tidak semua wilayah mendapatkan, hanya beberapa saja, dan Alhamdulillah Kudus bisa dapat lagi,” ucapnya.
Menurut Mutrikah, Kudus kembali mendapat kucuran DAK (Dana Alokasi Khusus) karena dinilai telah menggelar kegiatan yang sangat baik dan banyak melibatkan masyarakat. Salah satunya seperti mengenalkan wisata edukasi museum.
“Pengembangan dari museum tersebut juga ada dan masyarakat dilibatkan disitu, termasuk kemarin sasaran kita ada pelajar juga,” imbuhnya.
DPRD Kudus Himbau Penyaluran Bantuan Dimanfaatkan Dengan Baik
Mutrikah juga menyampaikan, Kudus sudah mendapatkan alokasi DAK dari pusat ini selama tiga tahun berturut-turut. Ia berharap, dengan adanya alokasi anggaran tersebut bisa lebih mengembangkan museum agar semakin dikenal oleh masyarakat.
“Tahun ini kami juga akan menggelar kegiatan yang tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Nanti ada sosialisasi museum kepada masyarakat dan kunjungan ke museum oleh masyarakat, serta perawatan untuk museum itu sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Disbudpar Kabupaten Kudus, Yusron menambahkan, DAK Kudus itu memang sudah dipastikan akan diterima oleh Museum Kretek dan Museum Patiayam. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan dana tersebut akan cair.
“Pencairannya bertahap, sudah ada daerah yang menerima DAK tersebut. Tetapi kami belum tahu untuk Kudus akan turun kapan. Kalau tahun kemarin itu turun di bulan Juli,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)