PATI, Harianmuria.com – Permasalahan sampah yang banyak dikeluhkan warga menjadi perhatian anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati Kastomo. Ia mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk lebih inovatif dalam menangani sampah.
Kastomo mengusulkan Pemdes untuk membuat Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur pengelolaan sampah agar tidak ada warga yang membuang sampah di sembarang tempat.
“Melalui Perdes bisa diatur, misalnya kalau lingkungannya sudah sempit, ya diberi lahan khusus untuk pembuangan sampah dan dikelola dengan baik,” katanya, Kamis (13/3/2025).
Inovasi berikutnya yang diusulkan Kastomo adalah Pemdes membentuk unit usaha sampah. Selain mencegah timbulnya pencemaran lingkungan, Pemdes bisa mendapatkan pendapatan dari hasil pengelolaan sampah.
Politisi PKB itu mencontohkan, pengelolaan sampah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dapat menjadi pemasukan desa.
“Pengelolaan sampah melalui BUMDes kan seperti yang sudah jalan di Margoyoso, di Pekalongan juga ada. Desa membuat unit usaha sampah, nanti dikelola oleh BUMDes hingga nanti setiap rumah tidak bingung,” jelasnya.
Sebelumnya, pengendara motor di jalan alternatif Kecamatan Pucakwangi menuju Pati kota mengeluhkan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah di pinggir jalan.
Salah satu pengendara, Fitri (26), mengaku harus menutup hidungnya setiap kali pergi ke Pati lantaran melintasi tumpukan sampah di pinggir jalan, tepatnya di Desa Grogolsari, Kecamatan Pucakwangi.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga sering kali tercecer hingga ke badan jalan. Menurutnya, jalan tersebut sudah beberapa tahun ini menjadi lokasi favorit pembuangan sampah oleh orang tak bertanggung jawab.
“Awalnya tidak ada. Cuma ada satu, terus bertambah, tambah lagi hingga banyak seperti ini. Sudah sekitar dua tahun mulai ada sampah disini,” keluhnya.
Ia berharap pemerintah setempat membersihkan sampah tersebut dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Segera dibersihkan, agar pengguna jalan yang melewati jalan ini tidak terganggu. Soalnya bau banget,” ucapnya.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)