BLORA, Harianmuria.com – Potret perjuangan luar biasa dialami guru olahraga bernama Didik Dwi Hariono. Guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di SDN 3 Pilang, Kecamatan Randublatung ini sempat putus asa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pria 40 tahun ini mengaku, mengawali kariernya sebagai guru olahraga sejak Agustus 2009 lalu. Dengan dasaran sarjana pendidikan jurusan olahraga, ia mengabdi di salah satu SD negeri di Kecamatan Kradenan, Blora.
“Jarak dari rumah ke sekolah mencapai 16 kilometer saya tempuh selama bertahun-tahun dengan harapan kelak bisa menjadi seorang pegawai pemerintah,” ujarnya, Kamis (30/11/2023).
Ia sempat mengikuti tes CPNS sebanyak enam kali, hingga ke Kabupaten Ngawi tapi selalu gagal.
“Hampir putus asa, tapi yakin bahwa jika rezeki tidak akan kemana. Hingga akhirnya saya lolos seleksi PPPK Kabupaten Blora pada 2022 lalu,” kenangnya.
Tekadnya semakin gigih untuk bisa menjadikan generasi penerus memiliki jiwa dan raga yang sehat.
“Prinsipnya adalah mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” tandasnya.
Sebagai seorang guru olahraga, dirinya tidak hanya mendidik di dalam lingkungan sekolah, ia juga membuka pelatihan dan kelas sepak bola gratis untuk kelas pemula di bawah 11 tahun.
“Dedikasi saya untuk Blora tercinta. Semoga kedepan semakin baik lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)