PATI, Harianmuria.com – Bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati pada Rabu (12/3/2025) menimbulkan banyak kerusakan.
Puluhan rumah warga beserta perabotan, infrastruktur, dan pepohonan porak-poranda. Kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana tersebut ditaksir mencapai sedikitnya Rp1,3 miliar.
Perangkat Desa Margomulyo Abdul Yazid menceritakan, angin puting beliung tersebut mulai menerjang desanya sekitar pukul 10.45 WIB.
Dalam hitungan menit, angin puting beliung dibarengi hujan lebat menyapu permukiman warga hingga merusak bangunan warung, atap rumah, dan menumbangkan pepohonan.
“Tadi yang terdampak dari teman-teman perangkat sekitar 94 rumah. Rata-rata rusak di bagian atap, ada sebagian bangunan termasuk satu warung tadi langsung runtuh, ajur (rusak),” ujarnya.
Saat ini, warga dibantu anggota polisi, TNI, dan relawan gotong-royong membenahi atap rumah dan infrastruktur yang rusak serta membersihkan jalan yang tertutup batang pohon.
“Sementara gotong-royong memasang genteng karena ini mendung lagi musim hujan. Untuk kerugian tadi baru dikoordinasikan dari bapak-bapak kecamatan dan Polsek koordinasi,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menyampaikan bahwa 90 rumah yang rusak di antaranya ada 18 yang rusak berat, 40 rusak sedang, dan 32 rusak ringan.
Selain di Desa Margomulyo, lanjutnya, angin puting beliung juga melanda dua desa lain di Kecamatan Tayu.
“Margomulyo, Kedungsari, dan Sumerak. Itu baru lokasi desanya, info selanjutnya menyusul,” ucap Martinus.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)