KUDUS, Harianmuria.com – Sebanyak 5.000 anak dari 120 lembaga Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Kudus dikenalkan dengan tata cara manasik haji. Kegiatan ini diselenggarakan berbarengan dengan petingatan hari lahir ke-21 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
Bunda PAUD, Mawar Anggraeni, menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji ini merupakan upaya untuk mengenalkan dan mendekatkan ajaran Islam kepada anak-anak khususnya ibadah haji.
“Semoga dengan upaya ini mereka mulai mengenal Islam dan apa-apa saja perintah yang dianjurkan, termasuk menunaikan ibadah haji nantinya,” ujarnya, usai kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Kudus belum lama ini.
Menurut Bunda Anggraeni, pembekalan kepada anak-anak ini diharapkan dapat menghasilkan memori tentang bagaimana menjadi umat Islam yang baik serta menjadi generasi penerus yang memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran Islam.
“Tujuannya setelah menginjak usia remaja, anak-anak bisa menjadi umat Islam yang baik,” paparnya.
Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Kudus Amalina Khusni mengatakan bahwa kegiatan manasik haji RA se-Kabupaten Kudus ini untuk memperkenalkan kepada anak tentang tata cara ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.
“Pengenalan ibdaah haji perlu disampaikan sejak usia dini, karena banyak nilai yang terkandung dalam ibadah haji yang bisa diketahui oleh anak-anak dengan peragaan sejak usia dini,” jelasnya.
Selain mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak didik, pihaknya menyebut kegiatan ini juga ditujukan untuk memotivasi orang tua siswa.
“Kita kenalkan rukun Islam yang kelima serta memotivasi orang tua siswa untuk melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu,” tukasnya.
Di sisi lain, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan sebab pengenalan nilai-nilai Islam kepada anak sejak dini itu sangat penting.
“Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, oleh karena itu pengenalan ibadah haji perlu disampaikan sejak usia dini, karena banyak nilai yang terkandung dalam ibadah haji melalui peragaan ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)