KUDUS, Harianmuria.com – Wakil Bupati (Wabup) Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton menyoroti minimnya regenerasi petani di Kudus. Ia pun menyiapkan strategi agar para generasi milenial tertarik untuk menjadi petani.
Wabup mengungkapkan, jumlah petani muda di Kudus masih sangat minim, sehingga perlu upaya serius untuk meningkatkan minat generasi milenial dalam bidang pertanian.
“Saat ini, petani milenial di Kudus baru ada sekitar 25 orang. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk meningkatkan jumlahnya,” kata Bellinda, Jumat (7/3/2025).
Bellinda menuturkan, mayoritas petani di Kudus saat ini berusia di atas 50 tahun, sehingga regenerasi menjadi kebutuhan mendesak. Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan kajian dan diskusi mendalam terkait strategi peningkatan jumlah petani milenial.
“Kami akan mengkaji lebih dulu dan berdiskusi dengan pemangku kepentingan terkait untuk merancang strategi yang efektif. Harapannya, dari 25 petani muda yang ada saat ini, bisa bertambah menjadi 50 orang di akhir tahun,” ungkapnya.
Salah satu upaya yang direncanakan adalah memberikan pelatihan kepada petani muda agar mereka bisa menerapkan teknologi dalam pertanian.
“Pertanian saat ini sudah modern. Petani milenial harus bisa memanfaatkan teknologi, bukan sekadar bertani secara konvensional,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan adanya program pemberdayaan khusus bagi petani muda melalui pelatihan dan pendampingan.
“Mereka harus diberikan pelatihan agar lebih siap dan mampu bersaing. Pertanian modern membutuhkan keterampilan khusus, dan itu yang harus kita dorong,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Bellinda berharap akan makin banyak anak muda di Kudus yang tertarik menekuni pertanian modern. “Regenerasi petani harus segera dilakukan, dan kami akan terus berupaya mewujudkannya,” pungkasnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)