JEPARA, Harianmuria.com – Kabupaten Jepara mempunyai bangunan peninggalan sejarah lainnya selain Benteng Portugis yaitu Benteng VOC. Benteng VOC lebih dikenal oleh masyarakat Jepara sebagai Lodji Gunung atau Benteng Fort Japara XVI, diperkirakan dibangun pada abad XVII Masehi oleh Belanda yang mengatasnamakan kepentingan penguasa Jepara pada masa itu.
“Secara umum, Benteng Fort Japara XVI termasuk Benda Cagar Budaya (BCB). Untuk itu, ke depan akan kita jadikan ikon wisata yang menarik dan unik,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta saat meninjau kawasan tersebut, Sabtu (25/6).
Menurutnya, bangunan dengan luas 1,69 hektare itu tidak hanya dikenal sebagai Taman Makam Pahlawan (TMP) para pejuang di Kabupaten Jepara. Tetapi menjadi lokasi wisata bersejarah dan edukasi yang representatif. Oleh karena itu, Edy meminta sejumlah fasilitas dan sarana prasarana lainnya perlu dilengkapi di antaranya mushola, toilet, ketersediaan air bersih hingga WiFi.
Robotasia Gelar Lomba Tingkat Jawa Tengah di Jepara
“Taman VOC ini cukup bagus dan unik. Nanti akan menjadi ikon baru lagi buat Jepara. Kita minta DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk memperbaiki dan meng-improve agar bisa semakin indah,” kata Edy.
Dengan berbagai fasilitas pelengkap tersebut, maka akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan Benteng VOC ini. Diantaranya, melihat pemandangan Jepara dari atas bukit dan juga menambah spot untuk berswafoto sehingga dapat menambah antusias masyarakat bahkan wisatawan untuk datang di taman ini.
“Biasanya cukup ramai saat pagi dan sore hari utamanya saat akhir pekan,” ujarnya.
Dirinya juga telah memerintahkan dinas terkait untuk melengkapi fasilitas sarana dan prasarana Benteng VOC pada anggaran perubahan tahun 2022.
“Semua itu butuh proses dan saya sudah perintahkan Kepala Dinas terkait untuk mengajukan di anggaran perubahan tahun ini. Mudah-mudahan bisa dan segera terealisasi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)