JEPARA, Harianmuria.com – Menjelang bulan Ramadan, Kabupaten Jepara mendapatkan tambahan kuota gas elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 18 ribu tabung. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma.
“Menjelang Ramadan ini (Jepara) dapat penambahan kuota sebesar 18 ribu tabung. Nanti di awal Ramadan ada penambahan lagi, tapi jumlahnya belum tahu,” katanya saat dihubungi, Kamis (27/2/2025).
Ferry berharap, adanya penambahan kuota gas elpiji subsidi tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Jepara selama bulan Ramadan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhannya.
“Harapan kami untuk masyarakat agar membeli sesuai dengan kebutuhan dan secukupnya, sehingga pangkalan menjadi tidak antre,” ujarnya.
Terkait regulasi distribusi gas elpiji 3 kg, kata Ferry, saat ini pengecer masih diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kg sembari menunggu proses pendaftaran menjadi sub-pangkalan.
Ia pun meminta masyarakat membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli gas elpiji 3 kg untuk memastikan distribusinya tepat sasaran. “Tujuannya adalah memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Ferry juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Jepara untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 kg, meski tidak ada sanksi jika hal itu dilakukan.
“Hanya berupa imbauan untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg kepada ASN di perangkat daerah setempat, dan tidak ada sanksi dalam pelaksanaan tersebut,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok elpiji di Kabupaten Jepara aman hingga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Pertamina memasok sebanyak 38.246 tabung per hari untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)