SALATIGA, Harianmuria.com – Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di Salatiga merangkak naik. Kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah, yang saat ini harganya mencapai Rp72.500 per kilogram (kg).
Untuk cabai jenis lain, harga cabai rawit hijau saat ini Rp60.000 per kg, cabai merah keriting Rp42.500 per kg, cabai merah besar (teropong) Rp50.000 per kg.
Menurut salah seorang pedagang di Pasar Rejosari Salatiga, Juminah (57), kenaikan harga cabai terjadi sejak beberapa hari lalu. Harga naik karena stok cabai di petani menurun.
“Kalau stok turun, permintaan naik harga langsung naik,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Kenaikan harga cabai ini tak hanya dikeluhkan oleh konsumen saja. Pedagang juga mengeluh karena harus menambah modal untuk kulakan. Selain itu, pendapatan juga menurun karena daya beli masyarakat turun.
“Kalau pembelinya berkurang, otomatis pendapatan turun,” kata Juminah.
Seorang pedagang Pasar Blauran, Munjiati, mengatakan sampai saat ini stok cabai belum melimpah dan harga di tingkat distributor juga masih tinggi. “Ini terjadi karena pada musim hujan banyak tanaman cabai yang kurang baik sehingga hasil panen tidak banyak,” ucapnya.
Sementara itu harga telur naik menjadi Rp28.000 dari sebelumnya Rp26.000 per kg. Adapun harga beras jenis IR 64 premium masih stabil di harga Rp15.000 per kg dan beras IR 64 medium Rp 14.000 per kg.
(ANGGA ROSA -Harianmuria.com)