KUDUS, Harianmuria.com – Setelah selesai menjalani retret kepala daerah selama delapan hari di Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengaku siap untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat. Ia akan fokus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat.
“Ada banyak ilmu yang kami dapat waktu di Magelang. Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat,” kata Sam’ani di Pendapa Kabupaten Kudus Jumat (28/2/2025) malam.
Selesai Salat Tarawih, Bupati mengajak para ulama, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat mendoakan keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Kudus. Sam’ani menegaskan komitmennya dalam menjalankan amanah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Di dalam Pendapa ini, kami akan bekerja sesuai amanah dan melayani masyarakat sebaik-baiknya. Tanpa dukungan panjenengan semua, kami bukan apa-apa. Kami butuh saran dan doa dari seluruh masyarakat,” tandas Sam’ani, didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton.
Lebih lanjut, Sam’ani juga mengidentifikasi permasalahan utama di Kabupaten Kudus yang harus segera ditangani. Di antaranya pengelolaan sampah, distribusi gas elpiji 3 kg, penanggulangan bencana alam, serta pengendalian harga bahan pokok.
“Akan kami carikan solusi terbaik untuk masyarakat. Kami juga akan operasi pasar guna memastikan stabilitas harga bahan pokok. Terutama jelang lebaran,” paparnya.
Sam’ani menyatakan akan mengoptimalisasikan digitalisasi terutama mencegah praktik pungutan liar (pungli). Terkait pengelolaan anggaran, ia menekankan pentingnya mengefisiensi anggaran secara tepat.
Begitu juga dengan mengawal program Asta Cita Presiden Prabowo agar dapat berjalan optimal di Kabupaten Kudus. “Tentu saja kami harus introspeksi bagaimana menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya, sehingga tepat sasaran dan selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)