KUDUS, Harianmuria.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Expo Kemandirian Pondok Pesantren se-Eks Karesidenan Pati. Kegiatan ini berlangsung di GOR IAIN Kudus mulai tanggal 18-20 Oktober 2023.
Ketua Expo Kemandirian Pondok Pesantren Ahmadi menyampaikan, kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Expo ini diikuti perwakilan pondok pesantren dari Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.
“Ini merupakan acara nasional di mana seluruh PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) di Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan expo,” ujar Ahmadi saat ditemui di sela kegiatan expo, Kamis, 19 Oktober 2023.
Sedikitnya, ada 28 pondok pesantren (ponpes) yang ikut memamerkan dan memasarkan produk unggulan masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kreasi seni dari masing-masing perwakilan kabupaten.
“Acara ini menjadi sarana bagi para santri melalui pondok pesantren untuk menunjukan kemandirian para santri agar sumber daya ekonomi pondok pesantren lebih kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ahmadi menambahkan, kegiatan ini diadakan secara gratis tanpa dipungut biaya dalam penyelenggaraan dan penyediaan sarana expo. Adapun unit usaha yang ditampilkan mulai dari usaha kuliner, kerajinan, fashion, hingga layanan service motor.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kudus Shulton menyampaikan bahwa acara ini juga diikuti oleh pondok pesantren yang menerima dana inkubasi bisnis dari Kementerian Agama. Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan ekonomi pondok pesantren.
“Kemandirian pondok pesantren ini merupakan salah satu program prioritas Kemenag. Acara ini untuk menampilkan dan menunjukkan potensi ekonomi dari unit usaha bisnis pondok pesantren tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Prof. Abdurrohman Kasdi mengatakan, Expo Kemandirian Pesantren ini sebagai momentum untuk menunjukkan bahwa pesantren mempunyai potensi tinggi. Menurutnya, apabila potensi ini diberdayakan maka akan menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan kemandirian masyarakat.
“IAIN Kudus menunjukkan kepedulian dan dukungan yang tinggi dari seluruh civitas akademika bagi pengembangan pesantren,” paparnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)