SEMARANG, Harianmuria.com – Dosen tetap Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Mochamad Ariyanto, berkolaborasi dengan ilmuwan Jepang dalam mengembangkan inovasi robot hybrid berbasis serangga, yaitu kecoa Madagaskar.
Robot ini dirancang untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana, terutama di area yang sulit dijangkau manusia. Menurut Ariyanto, kecoa sibernetik tersebut mampu masuk ke celah-celah kecil di bawah reruntuhan serta memanjat dinding.
“Saat penelitian dengan ilmuwan Jepang, kandidat yang bisa dipakai adalah kecoa Madagaskar dengan panjang sekitar 6-7 sentimeter saat dewasa. Ukuran ini cocok untuk membawa Wireless Electronic Stimulator,” katanya saat dihubungi awak media, Kamis (27/2/2025).
Alat Wireless Electronic Stimulator tersebut berfungsi untuk menstimulasi gerakan kecoa sibernetik. “Misalnya, jika kita mengirim sinyal stimulasi ke antena kanan, kecoa akan berbelok ke kiri. Sebaliknya, jika sinyal diberikan ke antena kiri, kecoa akan berbelok ke kanan,” jelasnya.
Untuk pergerakan maju, sensor ditempatkan di bagian belakang kecoa sehingga memungkinkan serangga ini bergerak ke depan. Kombinasi tiga gerakan ini cukup untuk mengontrol pergerakan kecoa hybrid secara efektif.
Lebih lanjut, Ariyanto mengungkapkan bahwa serangga sibernetik ini dapat diperintahkan untuk menjelajahi lingkungan sempit seperti pipa dan reruntuhan bangunan. Teknologi ini juga berpotensi dikembangkan untuk eksplorasi di lingkungan rendah oksigen, penelitian bawah laut, bahkan eksplorasi luar angkasa.
“Di luar kebencanaan, kecoa sibernetik juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses situs warisan budaya yang sensitif dan tidak boleh disentuh manusia secara langsung,” ungkapnya.
Saat ini, prototipe kecoa sibernetik telah diuji di laboratorium dengan berbagai jenis medan, termasuk permukaan berpasir dan berbatu. Hasil uji coba menunjukkan bahwa robot ini mampu mencapai targetnya dengan sukses, membuktikan potensinya dalam misi pengintaian dan eksplorasi lokasi bencana.
Penelitian robot hybrid berbasis serangga ini didukung oleh Moonshot R&D, salah satu lembaga pendanaan penelitian bergengsi di Jepang. Selain menghasilkan inovasi bermanfaat bagi kemanusiaan, penelitian ini juga telah dipublikasikan di jurnal Soft Robotics, salah satu jurnal terkemuka di bidang soft robot.