PATI, Harianmuria.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati akui tak ada tenaga pendamping khusus yang bisa mewujudkan sekolah inklusi di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Disdikbud Pati, Paryanto, Senin 3 Mei 2024. Ia mengatakan selain tidak mempunyai pendamping khusus untuk mewujudkan sekolah inklusi, di Kabupaten Pati juga tidak ada anggaran khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang ingin mengenyam pendidikan.
“Sampai saat ini, kami belum punya anggaran khusus terkait dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi masih sekolah reguler yang menangani secara maksimal, memberikan pelayanan secara maksimal, anak-anak itu terlayani secara pendidikan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kendala itu, Disdikbud bekerjasama dengan sekolah luar biasa (SLB). Selain itu, sekolah formal yang ada di Pati diwajibkan untuk menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA wajib menerima anak-anak berkebutuhan khusus sebagai peserta didik.
“Sekolah inklusi semua satuan pendidikan sekarang wajib hukumnya untuk menerima anak-anak berkebutuhan khusus, wajib kita terima. Baik jenjang Paud, SD, SMP sesuai dengan kewenangan kami anak-anak inklusi wajib kita terima,” jelasnya.
Paryanto menyebut, selain melakukan kedua upaya itu pihaknya juga pernah bekerjasama dengan rumah sakit swasta setempat guna mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses belajar.
“Kemudian juga kita bekerjasama dengan psikolog di KSH dalam rangka pendampingan anak-anak berkebutuhan khusus itu,” ucapnya.
Sementara itu, Konsultan Unicef untuk Pendidikan di Jawa Tengah, Jasman Hendratno menegaskan semua sekolah di Pati harus menerapkan pendidikan inklusi. Sekolah tidak boleh membeda-bedakan anak dari keluarga miskin atau kaya. Serta, menerima semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus.
“Pemerintah itu wajib memberikan pelayanan kepada anak tanpa kecuali, tidak pilih-pilih. Yang kaya saja, yang melarat tidak usah. Semua anak tanpa terkecuali wajib mendapatkan pelayanan pendidikan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)