SEMARANG, Harianmuria.com – Munculnya para pedagang kurma musiman menandakan bulan Ramadan segera tiba. Di kawasan Jalan Agus Salim, Semarang contohnya, sejumlah pedagang kurma berjejer rapi untuk menawarkan beragam jenis kurma sebagai menu primadona di bulan yang penuh keberkahan ini.
Selama sepekan terakhir, para pedagang kurma memenuhi kawasan tersebut sejak pagi hingga malam. Mereka menawarkan banyak pilihan kurma dari Timur Tengah dan Afrika Utara seperti Makkah, Madinah, Mesir, dan Tunisia.
“Berbagai varian kurma populer seperti palm’frutt, golden valley, dan sukkari tersedia di sini dengan harga bervariasi,” kata Niken Ayu, salah satu pedagang kurma, Jumat (28/2/2025).
Menurut Niken, kurma yang dijualnya dibanderol mulai dari harga Rp70 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram (kg). Pembeli bisa menyesuaikan pilihan sesuai selera dan anggaran.
Ia mengungkapkan, varian yang paling banyak diminati konsumen adalah kurma Madinah. “Kurma Madinah itu best seller, karena harganya terjangkau, dagingnya juga tebal dan enak,” ujarnya.
Pedagang kurma lainnya, Agus menyebut datangnya Ramadan menjadi ladang rezeki bagi penjual seperti dirinya. Walaupun hanya berdagang saat musim tertentu, tetapi keuntungan yang didapat sangat menjanjikan.
“Dalam sehari saya bisa menjual lebih dari 12 kg kurma,” ujar Agus, yang menawarkan harga per kg untuk kurma sayer Rp60 ribu, kurma golden valley Rp70 ribu, hingga kurma Tunisia Rp120 ribu.
Omzet para pedagang dipastikan meningkat saat memasuki Ramadan, di mana umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Mereka pun terus menambah stok agar tidak kewalahan di tengah melonjaknya permintaan kurma, yang di kalangan masyarakat sudah menjadi menu ‘wajib’ saat berbuka puasa.
(RIZKY SYAHRUL – Harianmuria.com)