PATI, Harianmuria.com – Pati Ramadan Festival 2025 yang digelar di Halaman Stadion Joyokusumo resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Jumat (14/3/2025). Festival tersebut akan berlangsung hingga 29 Maret mendatang.
Selama 16 hari penyelenggaraan, Pati Ramadan Festival mengusung berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba mewarnai anak-anak, lomba menyanyi, hingga Liga Ramadan yang mempertemukan tim sepak bola dari berbagai daerah seperti Pati, Kudus, Jepara, dan Rembang.
Tak ketinggalan, ngabuburit yang digelar setiap sore memberikan suasana yang lebih meriah menjelang berbuka puasa. Festival dibuka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Ketua Panitia Zeniko Mey Saputro mengungkapkan, Pati Ramadan Festival menghadirkan sekitar 50 stan yang berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal serta luar daerah.
“Ada yang menjual kuliner, pakaian, dan berbagai produk lainnya. Kami juga mengharapkan stan ikonik Pati, seperti nasi gandul dan getuk runting, bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung luar daerah,” katanya.
Zeniko menambahkan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung festival bisa lebih dari 80 ribu orang. Target tersebut meningkat dibanding jumlah pengunjung festival tahun lalu yang mencapai 50 ribu orang.
Dengan berbagai kegiatan yang menarik, Pati Ramadan Festival 2025 dipastikan menjadi magnet wisatawan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Pati.
Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar festival Ramadan, tetapi juga sebagai ajang untuk menggeliatkan ekonomi lokal, khususnya UMKM yang ada di Kabupaten Pati.
“Melalui acara seperti ini, UMKM akan tumbuh dan ekonomi kita pun akan bergerak. Jika kita terus menggelar berbagai event, ekonomi Pati akan semakin berkembang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Chandra, dengan media yang makin berkembang, khususnya media streaming, Pati akan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan acara yang tak hanya terbatas pada bulan Ramadan.
“Kami berharap event seperti ini bisa terus diadakan di bulan-bulan tertentu dengan momen yang tepat. Misalnya, saat ada program bantuan sosial, kita bisa adakan event ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang bisa langsung berbelanja di UMKM Pati,” bebernya.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)