DEMAK, Harianmuria.com – Seorang balita berusia tiga tahun di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak terpeleset saat bermain di pinggir selokan desa setempat. Setelah kurang lebih empat jam pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa 94/3/2025) sekitar pukul 9.30 WIB, berlokasi di aliran sungai penghubung yang ada di Desa Kalitengah RT 06 RW 01 Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Kejadian itu viral di media sosial (medsos) yang memperlihatkan sebuah video detik-detik saat bocah tiga tahun itu bermain di pinggir selokan bersama bocah lainya, kemudian ia terpeleset ke selokan dan langsung terbawa arus. Warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan, sekaligus melaporkan kepada pihak berwenang.
Warga setempat Rusdi menuturkan, semula korban bermain bersama anak-anak yang lain di jalan desa setempat yang dekat dengan selokan. Kemudian korban mendekati selokan untuk bermain air. Tanpa disangka korban kehilangan keseimbangan, langsung terpeleset dan terbawa arus di selokan yang memiliki kedalaman 1,5 meter.
“Tadi awalnya bocah itu main air, kemudian tiba-tiba terpeleset dan langsung masuk ke dalam parit itu. Main-main, kakinya dimasukkan ke dalam air, lalu kepleset langsung kecebur,” ceritanya.
Sontak ia kaget dan langsung melakukan upaya untuk menolong bocah tersebut, tetapi dengan derasnya arus di selokan itu, korban tidak tertolong dan hanyut.
Babinsa Desa Kalitengah Koramil 12/Mranggen Sertu Somyani mengungkapkan, semula pihaknya mendapati informasi dari masyarakat terkait adanya balita yang tenggelam terbawa arus di sungai penghubung antara Desa Kangkung dan Kalitengah, Mranggen, Demak.
Selanjutnya saat ia tiba tempat kejadian perkara (TKP) didapati sudah banyak warga di tempat kejadian. “Korban masih balita sehingga pada saat masuk ke sungai tidak bisa berenang dan terbawa arus sejauh kurang lebih 1,5 kilometer,” katanya.
Alat berat ekskavator turut dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian balita yang terbawa arus tersebut. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih empat jam, korban berhasil ditemukan berjarak dua kilometer dari lokasi awal kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
(BURHAN ASLAM – Harianmuria.com)