JEPARA, Harianmuria.com – Hiu identik dengan hewan karnivora laut yang ganas dan menakutkan. Namun, berbeda halnya dengan hiu yang ada di penangkaran Karimunjawa.
Wisatawan dapat menyelam dan berenang bersama hiu-hiu yang ada di Penangkaran Hiu Pak Datang Karimunjawa. Penangkaran itu memfasilitasi para pengunjung yang tidak bisa atau tidak berani menyelam untuk tetap bisa menikmati keindahan biota laut.
Selain itu juga, kehadiran penangkaran ini untuk menunjang wisata yang ada di Karimunjawa dengan lebih bervariatif dan beraneka ragam pilihan.
Direktur Operasional Penangkaran Hiu Pak Datang Karimunjawa Fara menjelaskan jika di penangkaran ini terdapat sekitar 50 ekor lebih hiu. Obyek wisata ini bisa menarik wisatawan untuk beradrenalin dengan berenang bersama hiu di dalam tempat penangkaran.
“Para pengunjung bisa berfoto dengan hiu juga, tapi dengan pengawasan guide (pemandu),” ungkap Fara.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memulai bermain di area penangkaran hiu. Diantaranya adalah dengan tidak bermain-main air, sebab hiu dapat mengira kalau manusia adalah mangsanya. Kemudian, tidak boleh menyentuh hiu, karena hiu akan memberikan perlawanan secara langsung dengan gigitannya.
“Pada dasarnya hiu memang binatang buas, yang mana masih punya insting untuk melawan. Namun, selama mengikuti panduan dan arahan dari pengawas, semuanya akan baik-baik saja,” tambahnya.
Hiu jenis Blacktip Reef dan Whitetip Reef bisa dijumpai di penangkaran hiu ini. Selain itu ada juga biota laut lainnya yang bisa dijumpai seperti ikan Nemo, bintang laut, dan lainnya.
Untuk tiket masuknya sangat terjangkau hanya dengan Rp 20 ribu setiap orangnya, sedangkan untuk biaya sandaran kapal Rp 30 ribu. Wisatawan juga bisa menikmati suasana mancing Ikan Kuwe dengan tarif Rp 150 ribu per kilogramnya.
Sementara itu Galuh salah satu pengunjung Penangkaran Hiu Pak Datang menyampaikan pengalaman yang luar biasa, sebab pihaknya tidak pernah berpikir akan bisa berada dalam satu kolam bersama dengan hiu.
Ia sempat mengaku takut dan cemas jika dirinya akan menjadi santapan hiu sebelum memasuki kolam. Namun, ketika sudah berada di kolam, kekhawatiran tersebut hilang seketika
“Hiu merupakan hewan yang ganas dan mematikan, tapi yang di penangkaran ini bisa bersahabat dengan manusia, sebab sudah terlatih hidup bersama manusia,” kata Galuh. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Harianmuria.com)