KUDUS, Harianmuria.com – Peningkatan literasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sebagai bagian dari pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan perpustakaan merupakan upaya penguatan literasi bagi anak bangsa. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar keberadaan perpustakaan dapat dimaksimalkan.
“Perpustakaan menjadi bagian untuk meningkatkan antusias membaca. Jangan sampai sudah ada perpustakaan, malah tidak dimaksimalkan,” ucapnya.
Pemkab Kudus melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus pun berupaya mengoptimalkan keberadaan perpustakaan dengan mengusung berbagai program agar menarik minat baca masyarakat.
Program-program tersebut diantaranya perpustakaan keliling, perpustakaan digital, pojok baca hingga fasilitasi berbagai kegiatan di perpustakaan daerah. Dinarpus Kabupaten Kudus pun telah bekerja sama dengan berbagai instansi maupun elemen masyarakat untuk meningkatkan minat baca tersebut.
Kemudian di era digital ini, Hartopo mengimbau kepada pengurus perpustakaan untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam mendukung budaya literasi. Hal ini supaya keberadaan perpustakaan yang mengikuti perkembangan zaman semakin menarik minat masyarakat terutama para generasi muda.
Dinarpus Kabupaten Kudus sendiri saat ini telah memiliki Pojok Baca Digital (Pocadi) di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang memanfaatkan teknologi terbaru. Bupati menilai, Pocadi sangat positif untuk membangkitkan minat baca masyarakat.
“Manfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Jangan sampai sudah punya sarpras mumpuni, tapi tidak diimbangi dengan kualitas SDM. Pocadi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk membangkitkan minat baca,” ungkapnya.
Pocadi selain menyediakan buku bacaan, juga menyediakan sarana prasarana digital seperti smart TV, komputer all in one dan tablet android yang sudah diinstal aplikasi perpustakaan digital. Baik itu perpustakaan digital nasional atau iPusnas maupun perpustakaan digital milik Dinarpus Kabupaten Kudus yakni iKudus.
Diketahui, saat ini total buku bacaan di Dinarpus Kabupaten Kudus yakni sekira 43 ribu eksemplar. Sedangkan total buku digital di Perpustakaan Digital milik Dinarpus atau iKudus yakni sekira 406 jenis buku.
Dengan adanya perpustakaan berbasis digital ini, Hartopo mengajak masyarakat untuk terus mendorong peningkatan budaya literasi. Terutama untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
“Mari tingkatkan literasi kita terhadap bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Semoga dapat mendorong peningkatan budaya literasi,” harapnya.
Sebagai informasi, dalam tiga tahun berturut-turut mulai 2020-2022, Dinarpus Kabupaten Kudus mendapat penghargaan sebagai Perpustakaan Terbaik. Dinarpus Kabupaten Kudus mendapatkan penghargaan sebagai Perpustakaan Terbaik dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)