BLORA, Harianmuria.com – Setelah ada pemberitaan soal kerusakan sejumlah ruas jalan milik Provinsi Jawa Tengah, akhirnya beberapa titik jalan berlubang di ruas jalan provinsi di Kabupaten Blora mulai dilakukan penambalan.
Koordinator Penilai Jalan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi di Blora, Karyono mengatakan hal itu sekaligus untuk menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, jalan yang berlubang apalagi di musim hujan seperti ini sangat membahayakan pengendara. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penambalan jalan di beberapa titik.
“Untuk menyambut Nataru ini, jalan yang berlubang langsung kita tambal. Penambalan sudah mulai kita lakukan, setiap hari ada penambalan di ruas jalan provinsi yang berlubang,” katanya, Rabu, 18 Desember 2024.
Sudah Termakan Usia, 40 KM Jalan Provinsi di Blora Belum Tersentuh Perbaikan
Sebelumnya, karena lebihi batas umur, jalan provinsi yang ada di kabupaten Blora rusak parah. Jalan yang dibangun sekitar rentang tahun 2007an itu hanya diproyeksikan untuk 10 tahun. Sehingga harusnya sudah direhab total. Namun hingga kini masih ada 40 KM yang belum tersentuh.
Terdapat tiga ruas jalan provinsi di Kabupaten Blora, yakni ruas jalan Singget-Doplang-Cepu, kemudian ruas jalan Kunduran-Ngawen-Blora, dan ruas jalan Ngawen-Japah-Todanan.
Dari ketiga ruas itu baru beberapa kilometer saja yang tersentuh perbaikan, sedangkan sisanya rusak parah. Salah satu titik jalan rusak parah itu yakni jalan provinsi Blora-Ngawen tepatnya di depan hotel K. Pengendara yang melintas di jalan tersebut tampak hati-hati untuk menghindari lubang yang bertebaran. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)