PATI, Harianmuria.com – Salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menanggulangi bencana banjir adalah dengan membuat bendungan di sekitar sungai. Salah satunya bendung Kembang Kempis yang berada di Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Bendungan yang masih dalam tahap pengerjaan itu diharapkan mampu menampung banjir langganan di Desa Glonggong, Desa Sembaturagung, dan Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan.
Anggota DPRD Pati, Karmijan pun sangat mendukung pembangunan ini. Ia menyebut, banjir yang melanda di kawasan tersebut berasal dari wilayah pegunungan Kendeng bagian selatan. Oleh karena itu, pihaknya yakin bendungan Kembang Kempis akan sangat membantu menambung debit air kala hujan.
“Pembangunan bendungan Kembang Kempis ini sebagai upaya penanganan banjir. Semoga memberikan dampak yang baik untuk banjir yang menjadi persoalan. Banjir ini kan sumbernya dari hulu yang biasa melanda Jakenan,” ungkap Karmijan yang juga anggota komisi C.
Banjir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Pati. Sementara bendung Kembang Kempis yang mulai dikerjakan pada 2022 itu ditarget selesai pada 2024.
Sebagai wakil rakyat, Karmijan mengutarakan pengawalannya terhadap pembangunan bendungan tersebut. Sehingga manfaatnya pun bisa segera dirasakan oleh masyarakat disekitarnya.
“Komisi C DPRD Pati tentu akan terus mengawal pembangunan bendung ini agar segera selesai sesuai target dan berdamai signifikan dalam mengatasi banjir di wilayah Jakenan dan sekitarnya,” tambahnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, keberadaan bendung Kembangkempis ini juga bisa dimanfaatkan dalam hal pertanian. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)