KUDUS, Harianmuria.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus bakal menerjunkan sekitar 70 personel yang bertugas sebagai Satgas Wisata.
Mereka dikerahkan untuk memastikan seluruh destinasi wisata siap menerima lonjakan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengunjung di seluruh destinasi wisata di Kudus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, 70 personel Satgas Wisata itu akan melakukan monitoring pada waktu pra-Lebaran, saat Lebaran, serta pasca-Lebaran.
“Satgas Wisata kami bagi ke dalam tiga fase tersebut untuk memastikan destinasi wisata benar-benar bisa memberikan kenyamanan dan kemananan bagi wisatawan mulai dari sebelum Lebaran, saat Lebaran, hingga setelah Lebaran nanti,” tuturnya, Jumat (21/3/2025).
Menurut Mutrikah, Satgas Wisata ini tidak hanya melakukan monitoring ke tempat-tempat wisata, tetapi juga memantau pelaku serta industri yang bergerak di bidang kepariwisataan seperti hotel, restoran, hingga tempat oleh-oleh.
“Kami telah memberikan surat edaran kepada seluruh pengelola kegiatan kepariwisataan, baik pelaku wisata maupun industri wisata, agar mematuhi peraturan yang kami berikan,” katanya.
Mutrikah mengungkapkan, setiap pengelola wisata diminta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjung, seperti kelayakan sarana dan prasarana, kebersihan tempat, hingga penataan parkir di tempat wisata yang nyaman bagi pengunjung.
Pihaknya pun telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, di antaranya BPBD, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga TNI-Polri.
“Koordinasi kami lakukan dengan berbagai OPD dan instansi untuk memastikan persiapan libur lebaran di tempat wisata berjalan baik,” ujarnya.
Mutrikah berharap dengan berbagai langkah persiapan yang dilakukan, momentum liburan di Kudus akan menjadi kenangan yang menyenangkan bagi para wisatawan. Sehingga, ada rasa ingin kembali liburan ke Kudus di tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, kunjungan wisatawan juga diharapkan dapat memberikan multiplier effect (efek berganda) yang berdampak positif terhadap masyarakat di Kabupaten Kudus.
“Harapannya, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan,” pungkasnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)