PATI, Harianmuria.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati Kastomo mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang memprioritaskan program pembangunan infrastruktur.
Hal itu mengingat banyak jalan di Pati yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ia menilai infrastruktur merupakan komponen terpenting untuk menjadikan Kabupaten Pati lebih baik ke depannya.
“Kita dukung penuh pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan untuk kelancaran perekonomian, pendidikan, keamanan, dan lain-lain,” kata Kastomo, Senin (17/3/2025).
Kendati demikian, wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta Pemkab juga peduli terhadap permasalahan sampah di Pati, dengan upaya penanganan yang lebih serius.
“Tapi juga saya mohon pemerintah memperhatikan juga penyelesaian sampah yang sudah overload, dengan infrastruktur pengelolaan sampah yang baik dan inovatif,” tegasnya.
Menurut Kastomo, Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (12/3/2025) telah mengintruksikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendirikan satuan tugas (Satgas) penanganan sampah secara nasional.
Instruksi tersebut selaras dengan persoalan sampah yang sering dikeluhkan masyarakat kepadanya selaku wakil rakyat. Ia kerap mendapatkan aduan dari masyarakat tentang adanya sampah di pinggir jalan. Sampah tersebut mengotori jalan dan baunya mengganggu pengendara yang melintas.
“Saya dapat komplain dari Paguyuban Kepala Desa, Kecamatan Jakenan, ada tumpukan sampah di Jalan Jakenan ke Jaken. Tepatnya di timur Desa Jakenan kiri jalan sebelum masuk pertigaan Plosojenar,” ungkapnya.
Untuk mengelola sampah, Kastomo mengusulkan Pemkab mengalokasikan 2-3 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati. Hal itu sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Pati nomor 7 tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah.
“Bagaimana sampah ini bisa menjadi ekonomis dengan didaur ulang menjadi bahan kerajinan. Sampah ini bisa diolah menjadi energi biogas dan bisa mejadi pupuk kompos,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Pati Muntamah juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati untuk lebih baik dalam mengelola sampah. Ia menyebut sampah, baik organik maupun anorganik, bisa diolah menjadi barang yang berguna dengan daur ulang.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)