PEKALONGAN, Harianmuria.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) RI Diana Kusumastuti memastikan bahwa pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan dapat mulai berjualan setelah Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan Wamen saat meninjau progres pembangunan pasar tersebut, Selasa (18/2/2025).
Diana menegaskan, pembangunan Pasar Banjarsari telah rampung 100 persen setelah sebelumnya mengalami kebakaran pada Februari 2018. Ia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan proyek ini.
“Alhamdulillah, ini kunjungan saya yang kedua. Sebelumnya, pasar masih dalam proses pembangunan, dan kini sudah selesai sepenuhnya,” ujarnya.
Pembangunan pasar dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor pelaksana. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp139 miliar dan dibangun di atas lahan seluas 17.330 meter persegi.
Pasar Banjarsari terdiri dari empat blok utama dengan tiga lantai. Pasar ini mampu menampung 3.192 lapak pedagang, terdiri dari 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los.
Selain itu, Pemerintah Kota Pekalongan menindaklanjuti pembangunan dengan menambahkan pagar yang mengelilingi pasar serta jembatan penghubung antarblok. Konsep yang diterapkan adalah pasar tradisional modern dengan desain minimalis untuk mempermudah pemeliharaan.
“Pasar ini sudah siap secara fisik. Saat ini, kami masih menyempurnakan beberapa perbaikan kecil,” ujar Diana.
Setelah Lebaran, lanjutnya, Wali Kota dan Sekda telah menjanjikan para pedagang dapat masuk dan mulai berjualan. “Semua fasilitas sudah tersedia, termasuk pasokan air, tempat sampah, dan sistem pembuangan limbah,” ungkap Diana.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)