JEPARA, Harianmuria.com – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jepara akan meluluskan 113 siswa tahun ajaran 2024 ini. Adapun jenjang yang ada di sekolaha ini meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Sekolah SLB Negeri Jepara Muhammad Arief Priwijayanto menyampaikan bahwa pada mulanya sekolah ini bernama Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Sosrokartono dalam naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Namun, semenjak 25 Juni 2007 berubah nama menjadi SLB Negeri Jepara dalam naungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
“Saat ini ada 433 siswa SLB dari berbagai jenjang mulai SD sampai SMA,” kata Arief saat memberikan keterangan kepada tim Koran Lingkar, Senin, 10 Juni 2024.
Ia menyebutkan para siswa yang bersekolah di sini terdiri dari 5 jenis ketunaan, yaitu Tunarungu, Tunanetra, Tunagrahita, Tunadaksa dan Autis. Masing-masing dari mereka akan mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
“Ada 26 kelas, dengan 37 rombel. Jadi dalam satu kelas, ada yang dibagi menjadi 2 rombel. Semua menyesuaikan kebutuhan para siswa,” tambahnya.
Untuk matapelajaran umum, sama seperti sekolahan untuk anak-anak tidak berkebutuhan khusus pada umumnya. Namun, ada program khusus bagi masing-masing siswa sesuai dengan kebutuhannya.
“Mereka tetap mengikuti ujian untuk kelulusan, seperti siswa pada umumnya,” ungkapnya.
Tahun ajaran 2023-2024 ini akan ada 113 siswa yang lulus, baik dari SD, SMP dan SMA. Untuk siswa yang lulus SD biasanya melanjutkan sekolah di SMP dan SMA yang sama, meski diperbolehkan untuk melanjutkan di sekolahan lainnya.
Sedangkan siswa SMA setelah lulus, mereka bekerja di beberapa tempat Industri di Jepara. Sebab, pada saat mereka masih bersekolah, diberikan tambahan keterampilan untuk membekali mereka yang terdiri dari Tata Boga, Tata Kecantikan,Tata Busana, Kerajinan Tangan dan Kayu. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Harianmuria.com)