Selasa, Juli 15, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Artikel

Mengenal Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Setiap 22 Oktober

Sekar Sari by Sekar Sari
10 Oktober 2022
in Artikel
0 0
ILUSTRASI: Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. (Unsplash/Harianmuria.com)

ILUSTRASI: Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. (Unsplash/Harianmuria.com)

747
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober menyimpan sejarah panjang. Hari santri yang mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah era kepemimpinan Presiden Jokowi  bukan tanpa alasan. Peringatan ini memiliki maksud untuk mengenang jasa ulama dan santri terdahulu melawan penjajah bangsa dan memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sehingga secara sah, pada 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta Hari Santri Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Dipilihnya tanggal 22 Oktober pun bukan tanpa alasan.

Kala itu KH Hasyim Asy’ari yang menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) tengah memimpin perumusan fatwa ‘Resolusi Jihad’ di kalangan kiai pesantren. Mengetahui pasca Kemerdekaan RI yang masih saja mendapatkan teror dan serangan dari penjajag, pada saat 22 Oktober 1945 seruan tersebut digaungkan.

Ada beberapa ulama yang turut membantu penguatan resolusi jihad, diantaranya KH Wahab Chasbullah (Jombang), KH Bisri Syamsuri (Jombang), KH M Dahlan (Surabaya). KH Tohir Bakri (Surabaya), KH Ridwan Abdullah, KH Sahal Mansur, KH Abdul Djalil (Kudus), KH Masykur (Malang), KH M Ilyas (Pekalongan), KH Abdul Halim Siddiq (Jember), KH Saifuddin Zuhri (Jakarta), dan KH Abbas (Cirebon).

Adapun isi teks dalam fatwa tersebut yaitu:

Bismillahirrochmanir RochimResoloesi:

Rapat besar wakil-wakil daerah (Konsoel2) Perhimpoenan Nahdlatul oelama seloeroeh Djawa-Madoera pada tanggal 21-22 October 1945 di Soerabaja.

Mendengar:

Bahwa di tiap-tiap Daerah di seloeroeh Djawa-Madoera ternjata betapa bersarnja hasrat Oemmat Islam dan ‘Alim Oelama di tempatnja masi-masing oentoek mempertahankan dan meengakkan AGAMA, KEDAOELATAN NEGARA REPOEBLIK INDONESIA MERDEKA.

Menimbang:

  1. Bahwa oentoek mempertahankan dan menegakkan Negara Repoeblik Indonesia menurut hoekoem Agama Islam, termasoek sebagai satoe kewadjiban bagi tiap2 orang Islam.
  2. Bahwa Indonesia ini warga negaranja adalah sebagian besar terdiri dari Oemmat Islam.

Mengingat:

  1. Bahwa oleh fihak Belanda (NICA) dan Djepang jang datang dan berada di sini telah banjak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang menganggoe ketentraman oemoem.
  2. Bahwa semoea jang dilakoekan oleh mereka itu dengan maksoed melanggar kedaolatan Negara Repoeblik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali mendjajah di sini maka beberapa tempat telah terdjadi pertempoeran jang mengorbankan beberapa banjak djiwa manoesia.
  3. Bahwa pertempoeran2 itu sebagian besar telah dilakoekan oleh Oemmat islam jang merasa wajib menoeroet hoekoem Agamanja oentoek mempertahankan Kemerdekaan Negara dan Agamanja.
  4. Bahwa di dalam menghadapi sekalian kedjadian2 itoe perloe mendapat perintah dan toentoenan jang njata dari Pemerintah Repoeblik Indonesia jang sesoesai dengan kedjadian tersebut.

Memoetoeskan:

  1. Memohon dengan sangat kepada Pemerintah Repoeblik Indonesia soepaja menentoekan soeatoe sikap dan tindakan jang njata serta sepadan terhadap oesaha2 jang akan membahajakan Kemerdekaan dan Agama dan Negara Indonesia teroetama terhadap fihak Belanda dan kaki tangannja.
  2. Soepaja memerintakan melandjoetkan perdjoeangan bersifat “sabilillah” oentoek tegaknja Negara Repoeblik Indoensia Merdeka dan Agama Islam.

Soerabaja, 22 Oktober 1945

Tidak soal resolusi jihad saja, alasan lain mengapa peringatan ini begitu penting dilakukan dan ditetapkan oleh Presiden Jokowi.

  1. Hari Santri Nasional sebagai pemaknaan sejarah Indonesia yang genuine dan authentic tidak terpisahkan dari episteme bangsa.
  2. Tentang sosial politik yang mana mengonfirmasi kekuatan relasi Islam dan negara
  3. Meneguhkan persatuan umat Islam yang menyejarah dan terafiliasi dalam ormas Islam dan parpol yang berbeda namun mampu melebur dalam kesantrian yang sama
  4. Mainstreaming santri yang berpotensi termarjinalkan derasnya arus globalisasi
  5. Penegasan atas distingsi Indonesia yang religijius demokratis atau merawat dan mempertahankan religiutas Indonesia yang demokratis di tengah kontestasi pengaruh ideology agama global yang cenderung ekstrem.

Pada akhirnya setiap tahunnya Indonesia memperingati hari tersebut sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Sedangkan pada peringatan 2022, Hari Santri Nasional (HSN) mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. (Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Hari Santri NasionalNUResolusi Jihadsantri

Related Posts

Dinkes Salatiga catat 4 kasus positif chikungunya.
Kesehatan

Waspada! Gejala Chikungunya Muncul di Salatiga, Dinkes Temukan 4 Kasus Positif

14 Juli 2025
Bupati Demak tekankan transformasi layanan RSUD Sunan Kalijaga.
Kesehatan

HUT ke-76 RSUD Sunan Kalijaga Demak, Bupati Tekankan Transformasi Layanan

11 Juli 2025
Peserta cek kesehatan gratis Blora capai 210.000 orang.
News

Blora Masuk 6 Besar Jateng, 210 Ribu Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

11 Juli 2025
Dari Blora ke Australia, Perjalanan Tri Yuli Setyoningrum hingga Pimpin Sekolah Rakyat
Biografi

Dari Blora ke Australia, Perjalanan Tri Yuli Setyoningrum hingga Pimpin Sekolah Rakyat

8 Juli 2025
Load More
Next Post
AMBIL SUMPAH: Presiden RI Jokowi melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). (Setkab.go.id/Harianmuria.com)

Dinilai Punya Kemampuan dan Kapasitas, Presiden Jokowi Tarik Hendi ke Pusat

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS