DEMAK, Harianmuria – Pasar Karangawen di Kelurahan Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak terbakar pada Kamis (20/1) dini hari.
Amin, selaku tukang parkir yang berada di lokasi sebelum kebakaran terjadi mengatakan, dugaan sementara diakibatkan korsleting listrik.
Menurutnya, titik api muncul dari kios bakso di area depan, dan sekitar pukul 00:15 WIB itu api membesar. Dia menambahkan, petugas pemadam datang pukul 01:55 WIB. Meski diguyur hujan, api tak kunjung padam hingga pukul 07:00 WIB.
Sementara itu, Koordinator Pasar Karangawen, Khoirun menyampaikan, 5 mobil Damkar dari Karangawen, Mranggen, Demak, Semarang, Gubuk, sempat terkendala akses jalan yang macet. “Kerugian pastinya belum dihitung, tetapi perkiraan mencapai Rp 1,5 miliar dan kemungkinan bisa lebih,” jelasnya saat ditemui.
Dia menyampaikan, total kios yang terbakar terdiri dari 2 blok dan 1 ruangan kantor, tepatnya yaitu 12 kios Pemda, Blok B 86 petak, Blok C 82 petak, luar los B 16 petak, luar los 12 petak, luar los C 21 petak, dan 1 ruangan kantor pasar.
Adapun Ali Mahmud, salah seorang pedagang yang sudah berjualan keperluan bumbu dapur selama 4 tahun mengatakan, kerugian yang pihaknya alami berkisar Rp 15 juta. Sedangkan, Suharni yang sudah berjualan plastik selama 23 tahun, mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.(Lingkar Network,crl I Harianmuria.com)